Pembuatan aplikasi android membutuhkan biaya operasional, tidak hanya untuk para teknisi yang mengerjakan tapi juga untuk membayar software dan program yang dibutuhkan selama proses pembuatan. Biaya tersebut bisa diakumulasi dalam jumlah berbeda, tergantung jasa pembuatan aplikasi android yang dipilih. Namun, biasanya ada semacam standard Biaya Pembuatan Aplikasi Android yang dapat dijadikan acuan untuk menganggarkan budget pembuatan aplikasi. Berikut penjelasan lebih lengkapnya.
Cara Menghitung Standard Biaya Pembuatan Aplikasi Android
Seiring perkembangan teknologi informasi yang semakin pesat, para pelaku usaha IT semakin berbondong-bondong untuk menciptakan terobosan baru. Berbagai macam aplikasi, program, software dibuat dengan dengan beragam model. Terutama aplikasi untuk perangkat android, saat ini semakin banyak variasinya. Anda pun tidak hanya bisa menjadi pengguna aplikasi-aplikasi tersebut, melainkan bisa juga turut berkontribusi menciptakannya. Lalu berapa biaya yang harus dikeluarkan untuk membuat aplikasi berbasis android?
- Estimasi Biaya dengan Jasa Perusahaan Terkenal
Standard biaya pembuatan aplikasi android yang harus dikeluarkan jika menggunakan jasa perusahaan terkenal tentu akan sangat besar. Namun, biaya yang dikeluarkan tersebut sebanding dengan kualitas aplikasi yang dihasilkan. Biaya tersebut 50% digunakan sebagai pengerjaan proyek yang berisikan kode perintah, sedangkan sisanya digunakan untuk mengembangkan aplikasi. Jasa pembuatan aplikasi android ini berkisar dalam harga delapan puluh juta rupiah hingga seratus juta rupiah. Harga ini juga dipengaruhi oleh perusahaan pembuat dan pengemban yang dipilih.
Baca juga : Jasa Ngoding Profesional Untuk Web Bisnis
- Estimasi Biaya Perencanaan, Desain, dan Dokumentasi
Standard biaya pembuatan aplikasi android meliputi estimasi perencanaan, desain, dokumentasi. Desain inilah yang paling membutuhkan biaya besar, karena membutuhkan pengerjaan penuh kreativitas. Desain yang diciptakan harus memenuhi unsur originalitas dan tentu saja memiliki daya jual. Oleh karena itu, perlu dikerjakan dengan sangat hati-hati. Selain desain, biaya operasional perencanaan dan dokumentasi juga perlu diperhitungkan. Tahap perencanaan harus disusun sebaik mungkin sehingga setiap detail aplikasi yang akan dibuat telah ada rinciannya. Teknisi pun bisa langsung mengeksekusinya.
- Estimasi Biaya Pengembangan Aplikasi
Estimasi standard biaya pembuatan aplikasi android juga meliputi biaya pengembangan. Ketika sebuah aplikasi telah selesai didesain dan dibuat, langkah selanjutnya adalah bagaimana mengembangkan aplikasi tersebut agar bisa berjalan dengan baik. Secara umum proses yang dilalui untuk pengembangan aplikasi meliputi pembuatan desain, pemrograman, uji coba sistem dan operasi, kemudian perilisan aplikasi. Masing-masing proses membutuhkan biaya untuk tenaga teknis dan belanja operasional. Semakin banyak jumlah elemen yang dikembangkan, semakin banyak tenaga yang dibutuhkan, semakin banyak juga biaya yang harus dikeluarkan.
- Estimasi Biaya Operasional Lain-lain
Selain biaya perencanaan dan pengembangan, biaya lain-lain yang ditimbulkan selama proses pembuatan aplikasi masuk ke dalam estimasi biaya operasional. Biaya ini nantinya akan mengcover kebutuhan biaya lain-lain yang muncul di luar dugaan. Sebagai contoh, selama pengembangan aplikasi telah selesai, tiba-tiba ditemukan bug. Maka untuk memperbaikinya lagi membutuhkan biaya. Jika diakumulasi biaya operasional kira-kira memakan 10% dana yang dianggarkan. Sisanya masuk ke dalam anggaran pembuatan dan pengembangan.
Biaya pembuatan mobile app dapat bervariasi secara signifikan tergantung pada berbagai faktor. Berikut adalah beberapa faktor yang memengaruhi biaya pembuatan mobile app:
- Platform (iOS, Android, atau Cross-Platform):
- Pengembangan untuk platform tunggal (entah itu iOS atau Android) biasanya lebih murah daripada pengembangan untuk kedua platform. Penggunaan platform cross-platform, seperti React Native atau Flutter, juga dapat mempengaruhi biaya.
- Fungsi dan Fitur Aplikasi:
- Semakin kompleks dan banyak fitur yang diminta, semakin tinggi biaya pembuatan aplikasi. Aplikasi yang memerlukan integrasi dengan perangkat keras atau layanan eksternal juga dapat menambah biaya.
- Desain UI/UX:
- Desain antarmuka pengguna (UI) dan pengalaman pengguna (UX) yang baik dapat memerlukan biaya tambahan. Desain yang lebih kompleks atau khusus mungkin membutuhkan lebih banyak waktu dan sumber daya.
- Tingkat Keamanan:
- Aplikasi yang memerlukan tingkat keamanan yang tinggi, terutama jika melibatkan penyimpanan data sensitif, mungkin memerlukan pengembangan keamanan tambahan yang mempengaruhi biaya.
- Integrasi dengan Sistem Eksternal:
- Jika aplikasi perlu terhubung dengan sistem eksternal, seperti API pihak ketiga atau sistem perusahaan, biaya integrasi ini perlu dipertimbangkan.
- Proses Pengembangan (Waterfall atau Agile):
- Memilih metode pengembangan perangkat lunak, seperti model waterfall atau Agile, dapat mempengaruhi biaya. Metode Agile, misalnya, dapat memungkinkan penyesuaian dan perubahan selama pengembangan, tetapi ini juga dapat meningkatkan biaya secara keseluruhan.
- Lokasi Pengembang:
- Biaya pengembangan juga dapat bervariasi berdasarkan lokasi tim pengembang. Tim pengembang di daerah dengan biaya hidup yang tinggi cenderung membebankan biaya lebih tinggi.
- Uji Aplikasi:
- Biaya uji aplikasi, baik itu uji fungsional, uji keamanan, atau uji kinerja, juga perlu diperhitungkan. Proses uji yang cermat dapat memerlukan sumber daya tambahan.
- Pemeliharaan dan Dukungan:
- Setelah peluncuran, biaya pemeliharaan dan dukungan aplikasi juga perlu dipertimbangkan. Ini termasuk perbaikan bug, peningkatan fitur, dan dukungan pelanggan.
Itulah ulasan tentang standard biaya pembuatan aplikasi mobile yang bisa Anda jadikan referensi ketika menyusun budget anggaran. Biaya pembuatan aplikasi untuk android memang relatif besar, apalagi jika aplikasi tersebut harus mendukung sistem operasi ganda android dan iOS maka akan semakin mahal. Namun, biaya yang dikeluarkan tersebut adalah bentuk investasi. Jika aplikasi yang dibuat laku di pasaran maka keuntungan besar akan didapat secara mudah.
Pilar Dev Solution memberikan jasa dan layanan terbaik untuk jasa pembuatan aplikasi Android untuk daerah Jakarta, Tangerang, Cirebon, Bogor, Surabaya, Bandung, Medan dan kota lainnya di Indonesia.
Hubungi team kami untuk konsultasi gratis terkait kebutuhan jasa pembuatan aplikasi mobile terbaik untuk berbagai kebutuhan bisnis dan StartUp sekarang juga.