Perusahaan software di Bandung merupakan vendor yang mengerjakan berbagai proyek perangkat lunak. Pekerjaan vendor ini adalah membuatkan software atau aplikasi yang digunakan individu maupun perusahaan untuk memudahkan pekerjaan.
Perusahaan pembuatan software atau software developer company merupakan tim atau perusahaan yang bertanggung jawab membuat rancangan, membangun, mengembangkan, serta melakukan pengelolaan terhadap perangkat lunak.
Jasa developer perangkat lunak ini sangat dibutuhkan oleh perusahaan, terutama yang sudah melakukan digitalisasi. Kali ini, kami akan membahas bagaimana proses kerja yang dilakukan vendor perangkat lunak hingga menyelesaikan sebuah proyek.
5 Proses Kerja Perusahaan Software di Bandung untuk Proyek Pembuatan Perangkat Lunak
Membangun sebuah aplikasi merupakan proses kompleks dan memakan waktu. Proses dimulai dari persiapan yakni pengidentifikasian kebutuhan hingga penyelesaian aplikasi dan edukasi kepada pengguna akhir. Untuk lengkapnya, berikut 5 proses kerja pembuatan aplikasi oleh developer perangkat lunak:
Mengidentifikasi Permasalahan dan Kebutuhan Klien
Langkah pertama adalah melakukan identifikasi terhadap permasalahan serta kebutuhan klien. Hal ini dilakukan dengan melakukan pembicaraan langsung dengan klien untuk mengetahui kebutuhan dan harapan terhadap pembuatan software.
Baca juga : Jasa Pembuatan Program Database
Idealnya, vendor dan klien harus memahami mengenai permasalahan yang ingin ditangani dan kebutuhan harus dipenuhi. Oleh sebab itu, sebaiknya pertemuan dilakukan untuk membicarakan biaya, tujuan, serta pemanfaatan software.
Dengan demikian, tujuan menjadi jelas dan developer menjadi lebih paham dengan kebutuhan kliennya. Pada tahap ini juga dibicarakan mengenai biaya dibutuhkan oleh perusahaan software di Bandung untuk pengerjaan aplikasi.
Menentukan Metode yang Tepat untuk Pengembangan Perangkat Lunak
Selanjutnya, melakukan penelitian mengenai metode apa yang paling tepat untuk pengembangan perangkat lunak. Misalnya, bahasa pemograman apa cocok digunakan dalam proses pengerjaan.
Selain itu, dibuat roadmap mengenai proses pengerjaan dan menyusun berapa lama proses pengerjaan akan berlangsung. Beberapa metode digunakan untuk pengembangan software di antaranya agile workflow, scale agile framework, da Waterfall methods.
Developer akan menawarkan kepada klien mengenai metode pengembangan perangkat lunak paling sesuai. Setelah klien setujua, maka dilanjutkan ke tahap berikutnya.
Membuat dan Mengembangkan Perangkat Lunak
Proses kerja perusahaan software di Bandung berikutnya adalah membuat dan mengembangkan perangkat lunak. Setelah mengetahui metode yang akan digunakan, kemudian developer akan masuk ke mode perancangan.
Dalam perancangan akan dibuat rancangan sesuai kebutuhan dari klien. Vendor akan membantu klien memperkirakan bagaimana hasil software nantinya dan memulai membangun dengan kode (bahasa pemograman).
Pada tahap ini akan mulai dikumpulkan dokumen dibutuhkan, pemilihan arsitektur aplikasi, pembuatan desain, serta pembangunan model. Oleh sebab itu, tahapan ini merupakan tahapan paling banyak memakan waktu pengerjaan.
Sebab developer bekerja pada proses perancangan dan pembuatan. Artinya tim developer tengah menerjemahkan keinginan serta kebutuhan klien ke dalam bahasa pemograman sehingga dapat tercipta aplikasi yang mewujudkan harapan tersebut.
Melakukan Pengujian
Setelah perusahaan software di Bandung menyelesaikan tahap pembuatan, maka selanjutnya aplikasi akan diuji. Biasanya, tahap pengujian akan melibatkan klien, terutama orang-orang yang akan menjadi pengguna aplikasi tersebut.
Vendor akan membuat prototype untuk dicoba langsung oleh pengguna. Akan dicatat fitur mana saja yang mengalami permasalahan, pendeteksian bug, kecepatan loading, dan kesesuaian fitur terhadap kebutuhan.
Setelah dilakukan pengujian, biasanya 2 kali, maka didapatkan catatan untuk perbaikan. Kemudian vendor akan bekerja memperbaiki berbagai permasalahan tersebut sekaligus memperbaiki tampilan user interface.
Dengan demikian, ketika perangkat lunak diluncurkan kinerjanya dapat optimal dan sesuai harapan klien.
Mendistribusikan Perangkat Lunak
Langkah dalam proses kerja perusahaan software di Bandung selanjutnya adalah pendistribusian. Setelah proses pengujian dan perbaikan selesai, maka vendor akan menyerahkan software kepada klien untuk digunakan bisa dikatakan sebagai peluncuran.
Nah, proses peluncuran dan pendistribusian aplikasi ini bisa dilakukan menggunakan berbagai channel, baik langsung ke dalam perusahaan maupun memanfaatkan pihak ketiga, seperti Google Play Store, Apple App Store, maupun Microsoft Store.
Bisa juga mengirimkan melalui website pribadi, email, maupun flash drive. Tergantung dari keinginan dan kemudahan klien.
Selanjutnya, vendor akan melakukan edukasi penggunaan aplikasi kepada klien, khusus untuk lingkup internal perusahaan saja. Bisa diadakan pelatihan serentak sehingga dengan jangka waktu satu minggu hingga satu bulan atau lebih.
Tergantung dari kerumitan software dan sumber daya manusia pengguna aplikasi tersebut.
Setelah pendistribusian dan edukasi selesai. Maka, vendor hanya akan bertanggung jawab mengawal penggunaan, misalnya melakukan perawatan beberapa bulan sekali, perbaikan dan upgrade apabila dibutuhkan.
Developer software bukan hanya menawarkan aplikasi, tapi dukungan penuh terhadap pemenuhan kebutuhan klien. Seperti yang dilakukan Pilar Dev Solution, kami bukan hanya menawarkan aplikasi tapi juga pemenuhan keinginan serta kebutuhan klien.
Jika Anda sedang membutuhkan aplikasi untuk bisnis dan perusahaan? Maka, perusahaan software di Bandung Pilar Dev Solution dapat membantu menciptakan sebuah perangkat lunak sesuai kebutuhan perusahaan serta dapat menjawab berbagai permasalahan bisnis Anda.